Senyum Rindu
Hari ini, kesekian kalinya aku lewat di depan tempatmu..
Namun entah mengapa kali ini berbeda, teramat sangat..
Mungkin kamu lah yang membuatnya menjadi beda
Beda, karena ketiadaanmu dari tempat itu
Entah sengaja ataupun tidak
Kau telah membiarkan tempat itu dihuni oleh orang selain kamu,
Sebenarnya, bukan pesonamu yang aku cari
Pun tak pula ku mencari perhatian darimu
Namun senyumanmulah yang selalu membuat rindu
Senyumanmu yang membuatku ingin selalu menatapmu
Senyumanmu yang membuatku ingin kau terus berada disitu
Senyuman yang telah menjadi candu untuk diriku
Dan senyuman yang selalu membuatku untuk mencari suatu alasan agar aku dapat lewat dihadapanmu
Walau hanya sekejap, bertukar senyum lalu berlalu pergi
Setidaknya itulah hal sederhana yang selalu aku rindu,
Walau dulu pun senyum itu terasa biasa
Namun karena kebiasaan itulah yang membuatku tidak biasa tanpamu
Semenjak kau pergi, senyumku terkunci
Semenjak kau pergi, aku menjadi lupa cara untuk tersenyum
Sungguh tiada gairah lagi untuk melewati tempat itu
Tempat yang kini hampa, sepi, tanpa senyuman itu
Sedang jika aku melewati, hanya bayang dan angan yang tercipta di sela ingatanku,
Akankah aku akan melihat senyum itu lagi?
Bisakah aku melawan kerinduanku sendiri?
Haruskah aku hapus bekas yang kau tinggal pergi?
Ahh.. Tak tahulah nanti, bagaimana aku akan mencari
Sedang perkenalanpun, tiada pernah ku jalani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar