Minggu, 23 Agustus 2015

Kita dan Warna


Dalam hidup, kau akan dipertemukan kepada warna
Dimana warna adalah sebuah pilihan,
Kau sendirilah yang menentukan
Warna adalah bagian dari kehidupan,
Suka atau tidak, itu tergantung penilaian

Memang, warna kita pun belum tentu sama
Dimana selera menjadi penentunya
Walau warna kita tak sama
Ingatlah bahwa kita punya cinta yg sama
Cinta kepada warna, warna-warna dari pilihan kita
Warna-warna yang kita suka

Warna adalah warna,
Dimana  hitam dan putih berada didalamnya
Bersyukurlah mengenal putih,
Karena dia yang mengenalkanmu kepada pelangi
Berterimakasihlah kepada hitam,
Karena didalamnya lah kau bisa melihat
Berbagai warna yg mungkin kau sukai salah satunya

Goreskanlah penamu
Tunjukkanlah warna-warna indah itu
Hingga seluruh semestapun tau,
Kau bisa menyibakkan gelapnya mendung
menjadi sebuah pelangi yg indah
Pelangi dengan berjuta macam warna
Yang diantaranya adalah warna-warna pilihan kita
Warna-warna kehidupan kita

Terserah orang bicara apa tentang warna kita
Kitalah yg memilih,
Kitalah yg menyukai,
Bukan seperti mereka yg hanya bisa mencaci

Jumat, 14 Agustus 2015

Rasa Yang Hilang...

Aku pikir, aku telah berhasil menjaganya
Membungkusnya rapi, dan kuletakkan di tempat terindah dan teraman dalam hatiku
Namun kini tiba-tiba dia HILANG...

Mungkinkah dia jatuh di suatu tempat? Kalau iya, dimana?
Atau mungkinkah dia diambil? Kalau iya, oleh siapa?

Bertahun aku menjaganya, namun kini lepas juga
Bertahun aku menyimpannya, kini hilang dengan percuma
Kalaupun harus aku mencari, aku kan mencari, tapi kemana? Kalaupun harus ku ambil, pastilah ku ambil, tapi di mana?

Haruskah aku bertanya kepada angin dan berharap dia membisikkan padaku tentang keberadaannya?

Bilakah nanti ada yang menemukan, aku harap dia sudi mengembalikan
Bila ternyata itu diambil orang, aku harap hatiku bisa mengikhlaskan
Memang yang namanya menjaga, itu lebih sulit daripada mendapatkan

Mendapatkan memang terasa mudah karena kita tidak merasa punya beban, sedangkan menjaga, kita harus dihadapkan oleh rasa takut akan kehilangan

Ohh.. Sungguh.. Aku baru tersadar,
Bahwa memang rasa tak ada lah yang abadi,
Terlebih lagi cinta yang sejati
Kecuali cinta kepada Ilahi Robbi..

Sabtu, 01 Agustus 2015

Seberkas Sinar dan Bayangan

Rasanya baru kemaren kamu datang menjemputku, 
Dan sekarang perlahan kau mundur pergi lalu hilang,
Meninggalkan bayangan yang kini ku telan sendirian,

Jiwaku terasa tidak lengkap tanpa ruh yang kini pergi,
Jiwaku terasa hilang seperti halnya sebuah bayangan,
Yang akan nampak jika tersorot oleh seberkas sinar,

Aku ibarat sebuah bayangan, samar, bahkan tak tampak,
Aku butuh seberkas sinar, yang jelas, yang terang, yang kuat,

Jika aku benar sebuah bayangan, pastilah engkaulah yang akan menjadi sinaranku,
Membuat aku menjadi sebuah bayangan yang jelas dan utuh,

Jika aku sebuah bayangan, dan engkau sinarnya, maka jiwa ini adalah kita,
Tanpa kita jiwa takkan menjadi sempurna,
Tanpa kamu, akupun juga akan tiada,

Wahai sinarku, kepergianmu bak mentari yang slalu kurindu di pagi hari,
Kehilanganmu, menenggelamkan segala gairah jiwa yang kumiliki,
Dan kini, akan ku tunggu sinarku, agar menjadikan aku yang nyata, agar menjadikan jiwa yang sempurna,