Seberkas Sinar dan Bayangan
Rasanya baru kemaren kamu datang menjemputku,
Dan sekarang perlahan kau mundur pergi lalu hilang,Meninggalkan bayangan yang kini ku telan sendirian,
Jiwaku terasa tidak lengkap tanpa ruh yang kini pergi,
Jiwaku terasa hilang seperti halnya sebuah bayangan,
Yang akan nampak jika tersorot oleh seberkas sinar,
Aku ibarat sebuah bayangan, samar, bahkan tak tampak,
Aku butuh seberkas sinar, yang jelas, yang terang, yang kuat,
Jika aku benar sebuah bayangan, pastilah engkaulah yang akan menjadi sinaranku,
Membuat aku menjadi sebuah bayangan yang jelas dan utuh,
Jika aku sebuah bayangan, dan engkau sinarnya, maka jiwa ini adalah kita,
Tanpa kita jiwa takkan menjadi sempurna,
Tanpa kamu, akupun juga akan tiada,
Wahai sinarku, kepergianmu bak mentari yang slalu kurindu di pagi hari,
Kehilanganmu, menenggelamkan segala gairah jiwa yang kumiliki,
Dan kini, akan ku tunggu sinarku, agar menjadikan aku yang nyata, agar menjadikan jiwa yang sempurna,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar