Jumat, 24 Juli 2015

Untuk Cemburu, Kita pun Tak Berhak

Aku pun sadar jika keinginanku telah kalah
Keinginan yang kalah atas naluri dan logika pikirku
Keinginan untuk memilihmu
Keinginan untuk memilikimu

Aku pun sadar jika hak ku telah pudar
Hak yang pudar oleh sebuah keegoisan
Keegoisan untuk memilihmu
Keegoisan untuk memilikimu

Aku, kamu, kini pun tak lagi sama, tak lagi sendiri
Aku dengan kehidupanku, kamu dengan kehidupanmu
Berada di dunia dan waktu yang berbeda
Berada di tempat yang tak lagi sama

Hatiku, hatimu, tak lagi menyatu, tak seperti dulu
Aku dengan pilihanku, kamu dengan pilihanmu
Entah kemana nanti langkah hati kita berhenti,
Untuk mencari tempat labuhan terbaiknya

Mungkin hanya ingatan, hal yang tersisa
Sebuah bungkusan tercantik,
Yang menyimpan hal-hal terindah kita,
Pun juga segala duka dan tangis masa lalu

Adalah nyanyian dan tulisan ini salah satunya
Di mana tawa telah menyelimuti hangat
Menghiasi saat-saat terakhir berdua
Moment-moment yang tak akan terlupa

Aku menjadi aku, dan kamu pun tetap kamu
Berdua dengan hati yang berbeda
Tak ada lagi keinginan dan hak atas hati berdua
Terlebih untuk cemburu, kita pun tak berHak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar