Kamis, 23 Juli 2020

Untuk Apa Bertahan?

Aku bukanlah seorang tokoh utama dalam alur cerita hidupmu, melainkan kamu sendirilah orangnya.

Pun aku bukanlah seorang tokoh pendukung yang senantiasa mendampingi sang tokoh utama dalam cerita itu.

Tugasku, hanya sebagai pemeran pengganti yang dibutuhkan jika pendukung si tokoh utama sedang tak ada.

Sudah terbiasa memang, untuk selalu merasa dicadangkan. Tak pernah dibutuhkan perannya, terkecuali jika si tokoh utama sedang berkonflik dengan si tokoh pendukung.

Bohong sekali jika kamu tidak paham tentang keinginanku untuk menjadi tokoh pendukung bagimu.

Dan tidak mungkin juga jika kamu tak tahu tentang kebosananku yang selalu hadir sebagai pemeran pengganti untuknya.

Ya ... Aku juga ingin di posisinya. Sebagai seorang pendamping dan pelindung untukmu.
Bukan hanya sebagai cadangan yang tak punya peran berarti bagimu.

Tetapi nyatanya, kamu selalu saja mempertahankan dia. Meski berulangkali konflik di antara kalian terjadi.

Atau mungkin kau berpikir jika aku menikmati peran ini? Ahh ... sepertinya kamu salah menunjukku sebagai pemeran pengganti untuknya.

Maaf jika suatu saat nanti aku terpaksa pergi untuk mencari posisi pendamping bagi tokoh utama lain. Karena, untuk apa aku bertahan jika selalu dicadangkan? Percuma saja bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar