Seperti Remaja
Segala yang pernah tercipta tak mudah untuk dilupa.
Segala yang pernah dicinta tak mudah untuk sirna.
Sedikit saja luka, akan timbul jutaan duka
Sedikit rasa suka, akan tercipta bahagia yang tak terhingga.
Setidaknya itulah yang aku rasa dulu.
Dulu sekali...
Sudah sepantasnya suka dan duka mewarnai setiap cerita sepasang remaja.
Tak heran mengapa remaja terkadang merasa acuh, ketika sedang dirindu berdua.
Pun tak jarang ia mengurung diri, ketika sebuah derita sesekali melanda.
Siapa bilang aku tak rindu masa-masa itu?
Ya... aku memang rindu...
Bersyukurlah wahai remaja yang tidak ada satu pun penghalang untuk saling bertatap muka.
Karna tak sedikit sepasang, dua pasang insani menjalin rasa dalam sepi sembunyi.
Perihal hasrat rindu yang tak jua terobati, mengubahnya berani dalam sembunyi agar tiada satupun yang lain mengetahui.
Andai aku seperti seorang remaja itu.
Andai hati ini berani seperti mereka.
Dan andai tiada penghalang, yang menerjang menjadi penghadang.
Pun aku hanya bisa berandai dan selalu bertanya pada waktu.
Kiranya, kapan aku dan kamu akan dipertemukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar