Selingkuhan dari Selingkuhan
Air mata mengalir bersama luka
Mewarnai hati dengan sejuta derita
Disaat aku terlambat membuka mata
Kau sedang menjalin canda dengan dirinya
Mungkin cinta yang membuatku buta
Yang salah memandangmu sebelah mata
Lelaki yang dulu menjadikan hati ini berbunga
Kini membuangku seperti tiada guna
Aku yang lebih dulu mengenalmu
Aku yang lebih dulu bersamamu
Aku yang lebih dulu mencintamu
Kini menjadi selingkuhan dari selingkuhanmu
Telah lupakah setiap kata yang pernah terucap?
Sehingga kau tega merubah satu menjadi dua
Atau memang aku hanya pelampiasan saja?
Jikalau memang iya, aku pun tak mengapa
Karena aku percaya, hukum karma pastilah ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar