Sabtu, 11 Januari 2014

HUJAN TIDAK SALAH, HUJAN ITU BAIK (bag.2)

Agaknya hujan sedang hobi mengguyur tanah negeri ini. Dalam seminggu ini, dia hampir tidak pernah absen membasahi bumi ini. Begitu pun juga dengan sore tadi, hujan turun terasa deras dan tiba-tiba. Aku dipaksanya untuk berbasah-basahan sepulang dari kerja tadi. Aku kedinginan, kepalaku pun sedikit pusing, mungkin efek air hujan yang jatuh menghantam kepalaku ini. Aku tidak menyalahkan hujan, hujan tidak salah, aku yang salah. Aku sengaja tidak membawa payung, dengan alasan terlalu memenuhi tas kerjaku ini. Tapi ini sudah terlanjur, terlanjur basah, tinggal aku saja menikmatinya, membiarkan hujan ini membasahi pakaian kerjaku. Aku tak begitu menghawatirkannya, karena besok aku libur, dan tak perlu cepat-cepat untuk mengeringkan pakaian ini. 

Agak lama aku diguyur hujan. Jarak dari jalan raya ke rumah lumayan jauh. Aku tidak berlari, tidak juga jalan santai. aku hanya berjalan agak cepat. Entah mengapa waktu dijalan tadi, aku teringat saat aku kecil dulu. Aku senang sekali hujan-hujanan. Terkadang aku malah sengaja mengharapkan hujan untuk datang. Aku bermain hujan bersama teman-temanku dulu, tapi aku juga tak jarang bermain sendiri. Entah kenapa dulu aku senang sekali bermain hujan, mungkin rasanya seperti mandi dengan shower, tapi bedanya ini dengan kuantiti air yang sangat banyak.

Hujan tidak Salah, bahkan Dia Baik. Dia menyirami tamanku, tanamanku, juga pohonku. Mengaliri sungai-sungai untuk sawah-sawahku. Menghijaukan hutan-hutanku. dan juga membasahi pakaian-pakaianku yang sudah mulai kering, hingga aku pergi ke tukang laundry, (Untuk hal ini si tukang laundry nya yang diuntungkan, bukan aku). 

Hujan tidak Salah, Hujan itu Baik. Entah kenapa hatiku selalu tentram jika hujan datang. Suara nya seperti nyanyian yang mampu meleburkan duka. Dinginnya juga menyejukkan, hawa panas pun tergantikan. Hujan begitu dekat denganku, sampai-sampai aku yang didalam kamar ini, bisa merasakan setiap tetesan-tetesan airnya.Mungkin ini karena atap rumahku yang bocor, atau mungkin tetesan hujan yang terlalu lihai menyeruak masuk lewat atap-atap rumahku. Hujan tidak Salah, Hujan itu Baik.Tergantung dari diri kita sendiri, bisa memanfaatkannya atau tidak. Bisa menjadikannya kawan atau lawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar